Manajemen Hutan

Manajemen termasuk bagian seni, ilmu, dan proses untuk mencapai tujuan yang telah disusun melalui aktivitas atau interaksi dengan orang lain. Sehingga manajemen hutan merupakan suatu ilmu yang menghubungkan faktor-faktor biologi, sosial, ekonomi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pengelohan hutan.

Manajemen hutan secara historis, artinya dihubungkan dengan aspek biologi dan aspek silvikultur dari hutan. Dimana hal ini mencakup pengelolaan daerah aliran sungai (DAS), inventarisasi, dan aspek-aspek kehutanan lainnya.

Secara garis besar, topik manajemen hutan ini membahas tentang kajian kaidah-kaidah ilmiah pengelolaan hutan dan kajian aspek-aspek teknis membangun dan mengelola unit-unit pengelolaan hutan.

Di kampus kehutanan, ada beberapa mata kuliah yang membahas manajemen hutan ini, yaitu:


1. Penginderaan Jauh

Penginderaan jauh merupakan suatu kegiatan untuk mengukur atau akuisisi data dari sebuah objek dan fenomena sebuah alat yang tidak secara langsung melakukan kontak dengan objek tersebut.

Istilah-istilah yang perlu dipahami pada mata kuliah penginderaan jauh ini, yaitu citra, interpretasi citra, spektrum elektromagnetik, interaksi energi, analisa citra, klasifikasi citra, dan mosaik citra.


2. Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan

Mata kuliah ini yang membahas tentang peta dan luasan tanah per wilayah. Dimana peta merupakan gambaran suatu tempat seperti, kota, negara, hutan, dan lain sebagainya.

Hal ini didukung oleh perkembangan akan pemetaan suatu wilayah dalam berbagai, maka semakin berkembang pula berbagai macam metode pemetaan. Istilah-istilah yang perlu dipahami, yaitu drone, proyeksi peta, sudut koordinat, pengukuran hidrografi, dan metode pengukuran polygon.


3. Ekonomi SDH

Ekonomi SDH merupakan salah satu bidang penerapan alat-alat analisis ekonomi terhadap persoalan produksi, permintaan, penawaran, biaya produksi, penentuan harga termasuk dalam kajian ekonomi mikro dan masalah sejaterah masyarakat.

Istilah-istilah yang perlu dipahami pada mata kuliah ekonomi SDH, yaitu peranan sumberdaya, fungsi biaya, kebijakan ekonomi, konsep permintaan, konsep penawaran, dan kriteria investasi.


4. Ergonomi Kehutanan

Ergonomi kehutanan merupakan suatu ilmu yang mempelajari penerapan-penerapan informasi mengenai perilaku, kemampuan, keterbatasan, dan sifat-sifat manusia yang berinteraksi dengan perncangan perlatan, mesin, sistem pekerjaan dan lingkungan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, keselamatan, kenyamanan, efektivitas, dan efesiensi pekerjaan manusia.

Istilah-istilah yang perlu dipahami pada mata kuliah ergonomu kehutanan, yaitu penelitian kerja, waktu baku, ilmu kerja, studi gerak, upah, pekerja, dan prestasi kerja.


5. Perencanaan SDH

Perencanaan SDH merupakan suatu proses yang penting dari fungsi manajemen melalui pengorganisasian, pengontrolan dan pengarahan untuk membuat suatu strategi dalam mencapai tujuan organisasi dan mengembangkan rencana kerja organisasi dalam lingkup sumber daya hutan.

Istilah-istilah yang perlu dipahami, yaitu sifat rencana, pemanfaatan SDA, ekonomi, eksternalitas, pertimbangan pemanenan, paradigma pengelolaan hutan dan perencanaan hutan di Indonesia.


6. Pembukaan Wilayah Hutan

Pembukaan wilayah hutan (PWH) merupakan kegiatan menyediakan prasarana untuk melancarkan kegiatan pembinaan hutan, perlindungan hutan, dan kegiatan produksi hutan dengan cara membuat jaringan jalan.

Istilah-istilah yang perlu dipahami pada mata kuliah pembukaan wilayah hutan, yaitu jalan, mekanisme mesin, tingkat PWH, jenis bangunan, dan waktu serta biaya pengangkutan.


7. Metode Komunikasi dan Penyuluhan Kehutanan

Komunikasi merupakan suatu kata yang mencakup segala bentuk interaksi dengan orang lain yang berupa percakapan biasa, membujuk, mengajar, dan negosiasi. Komunikasi berhubungan dengan sistem penyuluhan kehutanan, dimana komunikasi termasuk kunci keberhasilan berinteraksi dalam penyuluhan kehutanan.

Istilah-istilah dalam mata kuliah ini, yaitu proses komunikasi, strategi komunikasi, komunikasi respektif, jenis penyuluhan kehutanan, dan peran penyuluh kehutanan.


8. Administrasi Kehutanan

Mata kuliah administrasi kehutanan merupakan salah satu mata kuliah wajib di kampus kehutanan yang bertujuan untuk membekali mahasisiwa tentang aspek tertib administrasi di bidang pengelolaan hutan terutama yang berhubungan dengan pengelolaan hutan, tata usaha dan perdangangan hasil hutan kayu.

Istilah-istilah yang perlu dipahami pada mata kuliah ini, yaitu pengurusan hutan, struktur organisasi, pengelolaan hutan produksi lestari, peran institusi kehutanan, dan verifikasi legalitas kayu.


9. Kehutanan Masyarakat

Kehutanan masyarakat merupakan sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara, hutan hak, hutan adat, hutan desa, hutan kemasyarakatan, hutan tanaman rakyat, dan kemitraan.

Istilah-istilah yang perlu dipahami pada mata kuliah ini, yaitu prinsip kehutanan masyarakat, isu strategi, pendekatan kehutanan masyarakat, jasa lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.


10. Inventarisasi SDH

Inventarisasi SDH merupakan kegiatan pengumpulan dan penyusunan data dan fakta mengenai Sumber Daya Hutan (SDH) untuk perencanaan pengelolaan SDH.

Istilah-istilah yang perlu dipahami pada mata kuliah ini, yaitu daerah aliran sungai, intensitas sampling, penafsiran citra, petak, standar, survei, penginderaan jauh, teknik sampling, dan sediaan tegakan hutan.


11. Kebijakan Kehutanan dan Lingkungan

Kebijakan lingkungan adalah salah satu kebijakan yang sistem tindakan sengaja diambil atau tidak diambil untuk mengelola kegiatan manusia dalam mencegah, mengurangi efek yang merugikan pada sumber daya alam, dan memastikan bahwa buatan manusia tidak memiliki dampak negatif bagi lingkungan.

Kebijakan kehutanan adalah aturan atau sistem yang bertujuan untuk mengelola dan mengurus hutan di Indonesia yang meliputi segala kegiatan manajemen hutan yang berhubungan dengan perundang-undangan.

Istilah-istilah yang perlu dipahami pada mata kuliah ini, yaitu elemen-elemen kebijakan, siklus kebijakan, kehutanan internasional, partisipasi kehutanan, dan sertifikasi hutan.


Selain dari sebelas mata kuliah diatas, masih ada beberapa mata kuliah yang berkaitan dengan manajemen hutan. Jadi saya minta maaf atas ketidaklengkapannya. Di kesempatan kedepannya, akan saya perbaharui.

Terimakasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca artikel yang tidak lengkap ini.


Salam Lestari
Lamboris Pane