Teknologi Hasil Hutan
Teknologi Hasil Hutan ini dikenal di kampus kehutanan dengan sebutan THH. THH ini merupakan salah topik yang membahas hasil hutan untuk dikelola dengan teknik tertentu untuk membentuk sebuah produk. Pada kesempatan ini kita akan mempelajari gambaran umum tentang THH ini.
THH ini secara sederhananya menyimpang dari prinsip konservasi, akan tetapi bisa juga saling mendukung melalui pengambilan hasil hutan sesuai dengan standard yang ditentukan. Pengambilan hasil hutan secara ilegal mampu mengakibatkan berkurangnya potensi dan produktifitas hutan itu sendiri.
THH ini didukung oleh berbagai mata kuliah yang ada dikampus kehutanan ini, diantaranya adalah:
1. Minyak Atsiri
Minyak atsiri adalah sebuah produk hasil ekstraksi tumbuhan-tumbuhan yang mempunyai aroma aromatik. Di kampus kehutanan, ini termasuk mata kuliah yang mendukung topik THH pada bidang jenis tumbuhan aromatik hutan.
Istilah-istilah yang perlu dipahami pada mata kuliah ini adalah proses ekstraksi, jenis tumbuhan hutan, uji hayati, sifat fisika, sifat kimia, oleoresin, kromatografi gas dan manfaat minyak atsiri.
2. Kayu Energi
Mata kuliah ini berbicara tentang topik THH bagian nilai kayu yang dapat digunakan sebagai energi terbarukan. Untuk istilah-istilah yang perlu dipelajari yaitu, biopelet, arang aktif, briket arang, kalor, kadar air, dan energi terbarukan.
3. Pulp
Mata kuliah ini membahas tentang kayu yang dikelola menjadi sebuah pulp. Dimana pada umumnya pulp ini dimanfaatkan menjadi produk kertas. Untuk istilah-istilah yang perlu dipahami yaitu jenis kayu, lignin, selulosa, sifat, dan tenik pembuatan pulp.
4. Sifat-sifat Dasar Kayu
Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar topik THH, yaitu sifat fisik, kimia, dan mekanika kayu. Ini merupakan hal penting untuk membuat produk tertentu berdasarkan sifat-sifat dasar kayunya.
5. Pengeringan dan Pengawetan Kayu
Pengeringan dan pengawetan kayu bertujuan agar sifat-sifat kayu menjadi lebih baik, agar kayu lebih mudah direkat, dan agar kayu menjadi lebih ringan. Untuk istilah-istilah pada mata kuliah yang perlu dipelajari yaitu, pengeringan kayu secara alami dan buatan, cacat kayu, cara pengeringan kayu, dan tahapan pengeringan.
6. Pemanenan Hutan
Pemanenan hutan merupakan rangkaian kegiatan pemanfaatan hutan produksi dengan tujuan menghasilkan hasil hutan berupa kayu dan bukan kayu dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat. Isitlah-istilah yang perlu dipahami yaitu sistem pemanenan kayu, sumber energi, perlatan penyadaran, hutan alam, sistem sivikultur, perencanaan, dan pembukaan wilayah hutan.
7. Hasil Hutan Bukan Kayu
Mata kuliah yang mempelajari jenis-jenis hasil hutan bukan kayu. Dimana hutan mempunyai keanekaragaman hayati yang kaya. Sehingga adanya pemanfaatan hasil hutan bukan kayu yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Di era industri 4.0 ini sangat diperlukan macam-macam produk hasil hutan bukan kayu.
Untuk istilah-istilah yang perlu dipahami yaitu, jenis tumbuhan hutan bukan kayu, minyak atsiri, jerenang, ulat sutera, obat-obatan dan madu lebah.
8. Pengolahan Hasil Hutan
Mata kuliah yang mempelajari pada teknis-teknis mengelola hasil hutan, terutama hasil kayu. Istilah-istilah yang perlu dipahami yaitu papan partikel, penggergajian kayu, alat-alat pengolahan hasil hutan, rendemen, venir, kayu lapis, papan semen dan kayu energi.
Selain dari delapan mata kuliah diatas, masih ada beberapa mata kulaih yang mendukung THH tersebut. Oleh sebab itu, saya minta maaf atas ketidaklengkapannya. Di kesempatan kedepannya, saya akan memperbaharui artikel ini.
Terimakasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel yang tidak lengkap ini.
Lamboris Pane