Masyarakat dan Individu | Ciri-ciri dan Contoh

Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti "kawan" dan kata Yunani logos yang berarti "kata" atau "berbicara". Jadi sosiologi adalah berbicara mengenai masyarakat. Menurut Hadi (2005) menyatakan bahwa Sosiologi merupakan ilmu empirik yang mempelajari gejala masyarakat atau sosial action, untuk dapat merasakan pola pikiran dan tindakan berupa aturan atau hukum yang terjadi di dalamnya.

Mempelajari seni ditinjau dari sudut pandang sosiologi dapat pula menghubungkan seni itu dengan kehdidupan geografi, ekonomi, pendidikan, agama, dan adat istiadat.

Suatu masyarakat dan individu tersusun atas struktur sosial yang membentuk sistem sosial. Struktur sosial terjalin oleh unsur-unsur yang pokok, yaitu kelompok-kelompok sosial, lembaga-lembaga sosial, kaidah-kaidah sosial atau norma-norma sosial dan lapisan-lapisan sosial.

Berikut penjelasan ciri-ciri dan contoh pada masyarakat dan individu.

Baca juga: Makalah Masyarakat dan Kebudayaan

1. Masyarakat

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang kemudian membentuk kelompok untuk hidup bersama-sama serta saling membantu untuk saling berinteraksi. Suatu bentuk pengelompokkan manusia yang lebih menonjolkan berbagai macam aktifitas bersama, dimana dari berbagai kebutuhan anggota kelompok hanya dipenuhi dengan jalan untuk beriteraksi dengan individu yang lainnya.

Menurut Soetomo (2009) menyatakan bahwa masyarakat adalah suatu kesatuan yang selalu berubah yang hidup karena proses masyarakat. Masyarakat melalui hasil interaksi yang kontinyu antar individu. Dalam kehidupan bermasyarakat selalu dijumpai saling pengaruh mempengaruhi antar kehidupan individu dengan kehidupan bermasyarakat.

Ciri-ciri masyarakat, sebagai berikut:

1. Manusia yang hidup berkelompok. Manusia yang hidup secara bersama-sama dan kemudian membentuk kelompok. Dari kelompok yang dibentuk tersebut menjadi masyarakat.
2. Yang melahirkan kebudayaan. Dalam konsepnya, tidak ada suatu masyarakat yang tidak mempunyai budaya. Masyarakat yang melahirkan kebudayaan dan budaya tersebut kemudian diwariskan dari generasi ke generasi dengan adanya proses-proses penyesuaian.
3. Mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi berasal dari faktor masyarakat itu sendiri.
4. Manusia yang berinteraksi. Interaksi yang terjadi dapat secara lisan ataupun tidak serta komunikasi berlaku apabila terdapat masyarakat bertemu dengan satu sama lain.
5. Terdapat kepimpinan. Pimpinan dapat terdiri dari ketua keluarga, ketua negara, dan sebagainya.
6. Terdapat stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial adalah meletakkan salah satu orang pada sebuah kedudukan dan peranan yang harus dilakukan dalam suatu masyarakat.

2. Individu

Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecl dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisahkan lagi menjadi bagian yang lebih kecil.

Ciri-ciri individu dalam masyarakat, sebagai berikut:

1. Mempertahankan kelangsungan hidup. Mempertahankan kelangsungan hidup talah menimbulkan berbagai kebutuhan. Salah satu kebutuhan yang paling mendasar adalah kebutuhan fisiologis yang terdiri dari makan, minum, dan perlindungan.
2. Mempertahankan kelanjutan penghidupan keturunan. Menutut adanya kebutuhan akan rasa aman baik dari gangguan cuaca yang tidak nyaman, binatang liar atau manusia lain.
3. Ingin tahu dan kepuasan. Setiap manusia mempunyai naluri untuk ingin tahu tentang sesuatu yang ada di sekitarnya, baik itu lingkungan alam maupun lingkungan manusia lainnya.

Contoh masyarakat dan individu disekitar saya, yaitu sebagai berikut:

MASYARAKAT KOS DELFA

Masyarakat kos delfa bertempat tinggal di jalan Bima kota palangka Raya. Masyarakat kos delfa terdiri dari berbagai suku dan berbagai agama yang dipercayai mereka.

Ciri-ciri masyarakat kos delfa:

1. Masyarakat mempunyai kebebasan masing-masing menurut aturan di kos delfa.
2. Masyarakat mempunyai cara berpikir dan kesadaran diri masing-masing.
3. Masyarakat sering atau hanya mengurus dirinya sendiri.

Ciri-ciri Individu kos delfa:

1. Individu berkewajiban membayar uang kos.
2. Individu mempunyai kegiatan masing-masing.
3. Tidak semua individu dalam masyarakat saling berkenal dengan individu lainnya.

Aturan-aturan di kos delfa:

1. Dilarang pesta miras di kos.
2. Pembayaran kos tidak boleh lewat dari satu minggu setelah jatuh tempo.
3. Bisa menjaga dan keamanan kita bersama.

Baca juga: Makalah Metode Komunikasi Kehutanan

Sumber:

Hadi, A. 2005. Prinsip pengelolaan Pengambilan Sample lingkungan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Soetomo. 2009. Pembangunan Masyarakat “Merangkai Sebuah Kerangka”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Salam Lestari,
Lamboris Pane

Share this post